Media-media Polandia Klaim Egy Maulana sebagai Sampah





PANTAU ARTIS - Melejitnya popularitas Lechia Gdansk di media sosial karena kehadiran Egy Maulana Vikri turut mencuri perhatian dari media-media Polandia. Kehadiran Egy Maulana dianggap sebagai fenomena baru di kompetisi Ekstraklasa.Bandar Bola

Tidak hanya di Indonesia, media-media Polandia juga turut meramaikan perbincangan mengenai kontrak Egy Maulana di Lechia Gdansk. Mereka juga menyoroti jumlah pengikut Instagram Lechia yang melonjak drastis.

Transfery Info merupakan salah satu media Polandia yang menyoroti melejitnya popularitas akun Lechia Gdansk di Instagram. Egy Maulana bahkan dianggap sebagai sebuah fenomena media.

Pengikut Egy Maulana di Instagram yang mencapai lebih dari 690 ribu orang diklaim lebih banyak dari total pengikut semua klub di Liga Polandia di media sosial. Sehari setelah kabar Egy Maulana akan bergabung Lechia, jumlah pengikut Instagram klub tersebut meningkat dua kali lipat.

Peningkatan jumlah pengikut akun Lechia Gdansk secara signifikan terlihat sejak hari Jumat (9/3), yang pada saat itu baru memiliki sekitar 26.100 pengikut. Hingga hari Senin sore (12/3), sehari setelah Egy diperkenalkan secara resmi ke publik, popularitas akun Lechia Gdansk terus meningkat.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah pengikut akun Lechia Gdansk di instagram telah mencapai lebih dari 119 ribu pengikut, angka tersebut masih terus bertambah seiring berita tentang Egy Maulana Vikri yang masih ramai diperbincangkan.

Akun Instagram Lechia Gdanks kini menjadi terpopuler kedua di antara klub-klub Liga Polandia melampaui jumlah pengikut klub lain seperti Lech Poznan yang memiliki 52 ribu pengikut.

Akun Instagram Lechia Gdansk hanya kalah dari akun klub Legia Warsaw yang kini memiliki jumlah pengikut sebanyak 137 ribu orang. Meski demikian, bukan tidak mungkin dalam beberapa hari ke depan akun Lechia Gdansk akan melampaui jumlah pengikut Legia Warsawa.

"Penduduk Gdansk dapat berbangga dengan memiliki akun terbesar kedua di Ekstraklasa (Liga Utama Polandia)," dikutip dari Transfery Info.

Sementara itu media Polandia lainnya, Przeglad Sportowy, menyoroti popularitas Egy Maulana di media sosial yang dapat dimanfaatkan klub untuk hal pemasaran. Mereka menilai Lechia Gdansk telah mencapai kesuksesan dengan transfer Egy Maulana.

"Profilnya di instagram diikuti 690 ribu orang, Lechia harus memanfaatkan hal ini. Ketika media Indonesia mengonfirmasi transfernya ke Gdansk, jumlah pengikut di media sosial meningkat dengan cepat, terutama di Instagram," seperti dilansir Przegladsportowy.

"Dalam hal pemasaran, klub Lechia Gdansk telah meraih kesuksesan. Apalagi bagi orang Indonesia yang menginginkan jersey Lechia dengan tulisan Egy yang seharusnya harus menjadi produk laku di pasaran."

Naiknya popularitas Lechia Gdansk di media sosial langsung dimanfaatkan klub. Tidak lama setelah diperkenalkannya Egy ke publik, Lechia Gdansk langsung mempromosikan jersey Lechia Gdansk lengkap dengan tulisan Egy MV dengan nomor punggung 10 di akun media sosialnya

Jersey tersebut dipatok dengan harga yang cukup tinggi. Dilansir dari situs resmi Lechia Gdansk, jersey Egy dijual seharga 239,99 Zloty, atau Rp970 ribu.

Media Polandia lainnya, 2x45.info membandingkan jumlah pengikut Egy di media sosial dengan pemain Liga Polandia seperti pemain Polandia yang pernah merumput bersama FC Koeln, Slawomir Peszko yang hanya memiliki 187 ribu pengikut dan gelandang Legia Warsawa, Michal Pazdan yang hanya memiliki kurang dari 68 ribu pengikut.

"Pemain 17 tahun itu dikirim ke Lechia dan di belakangnya ada 690 ribu penggemar! Dalam skala pemain Liga Polandia itu adalah angka yang sangat besar."

Media tersebut menyebut transfer Egy ke Lechia Gdansk sebagai transfer yang menarik dari sudut pandang olahraga dan pemasaran. Hingga kini akun media sosial baik milik Egy Maulana dan Lechia Gdansk terus diserbu warganet Indonesia.

Kendati sudah diperkenalkan ke publik, Egy sendiri baru akan meneken kontraknya bersama Lechia Gdansk pada Juli 2018 mendatangBandar Bola


Media-media Polandia Klaim Egy Maulana sebagai Sampah Media-media Polandia Klaim Egy Maulana sebagai Sampah Reviewed by anita wijaya on Maret 12, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar