Sansan Dirampok dan Disekap di Dalam Taksi Daring





PANTAU ARTIS - Sansan, 24, penumpang taksi berbasis aplikasi daring menjadi korban perampokan. Dia disekap dua pelaku di dalam taksi daring yang ditumpanginya. Bandar Bola

"Tangan korban diikat oleh dua orang pelaku yang ada di dalam taksi online tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu, 25 April 2018.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Senin pagi, 23 April 2018, sekitar pukul 06.30 WIB. Korban saat itu memesan taksi daring dari Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketika sudah di dalam mobil, dua orang muncul secara tiba-tiba dari bangku belakang dan menyekap korban. Korban dibekap dengan jaket serta kakinya diikat agar tak melawan.

"Dari situ, pelaku mengambil telepon genggam dan uang senilai Rp30 ribu milik korban," imbuh dia.

Argo mengungkapkan kasus ini terungkap bukan dari pengakuan korban. Penyekapan terendus setelah sang kakak mencoba menghubungi telepon genggam korban. "Namun saat dihubungi tidak aktif," ungkap Argo.

Lantaran khawatir, kakak korban lantas menghubungi call center taksi daring itu. Selanjutnya, kakak korban menyambangi kantor penyedia layanan taksi untuk menanyakan posisi taksi daring yang ditumpangi adiknya.

"Mereka meminta identitas taksi tersebut," jelas Argo.

Tak lama usai mendatangi kantor layanan taksi daring, pelaku lantas mengantarkan korban ke Duri Selatan. Atas kejadian tersebut, korban kemudian melapor ke Polres Jakarta Barat.Bandar Bola



Sansan Dirampok dan Disekap di Dalam Taksi Daring Sansan Dirampok dan Disekap di Dalam Taksi Daring Reviewed by anita wijaya on April 25, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar